Selasa, Oktober 30, 2018

PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI SEMI ONLINE



Oleh Said Suhil Achmad
https://youtu.be/3o23CvmD_bk
A. PENGANTAR
Model ujian semi online ini dikembangkan berdasarkan pengalaman hampir 10 tahun dalam menggunakan Pawerpoint sebagai model ujian yang lembar jawabannya secara manual, setelah tersedia googleform maka dilakukan kolaborasi. Pada awalnya soal dan jawaban secara online, tetapi setelah ditemukan kelemahannya maka diubah. Soalnya diproyeksikan di kelas dengan powerpoint sedangkan lembar jawabannya online dengan googleform. Berikut penjelasannya dan contoh.
B. PENJELASAN
1. Misalkan jenis tes pilihan ganda, 4 pilihan A, B , C dan D.
2. Setiap soal akan diberikan bobot sesuai dengan tingkat kesulitas. 
3. Jumlah seluruh bobot 100.
4. Soal dikemas dalam bentuk Power Point yang ditentukan batas waktu penayangannya sesuai dengan tingkat kesulitan masing-masing materi.
5. Soal akan dipresebtasikan melalui proyektor LCD di depan kelas.
6. Batas waktu penayangan antara 10 sampai 30 detik. Ditambah 5 detik untuk memilih dan 5 detik untuk menjawab.
7. Transisi antara soal menggunakan suara ucapan nomor soal, setelah itu diikuti oleh gerak angka dari detik pertama sampai detik terakhir batas waktu soal masing-masing dan peralihan antar soal diikuti suara bunyi lonceng.
8.Lembar jawaban disediakan secara oniline menggunakan googleform.
B. PERSYARATAN
1. Sebelum ujian dilaksanakan kepada peserta harus mendaftar terlebih dahulu secara online. Diantara materi data yang diisikan menjadi password membuka dan mengakhiri ujian.
2  Sebelum penayangan soal, peserta mengisi identitas di lembar jawaban yang dipulih sesuai data awal.
3. Jumlah peserta dibatasi hanya yang sudah mendaftar sebelum ujian.
4. Waktu mulai dan berakhir ujian sudah ditentukan secara otomatis. Apabila terlambat maka lembar jawaban tidak bisa dikirim.
5. Mahasiswa duduk di kursi sesuai urutan absen.
6. Mahasiswa yang mengalami masalah penglihatan dan atau pendengaran akan diberikan kemudahan sebelum ujian agar tidak mengalami kesulitan.
7. Mahasiswa hanya boleh membawa satu buah android untuk menghindari mengkopi soal di layar.
8.Mahasiswa hanya boleh bekerja dengan android, artinya tidak menggunakan notbook.
C. KETERANGAN
Model seperti ini dapat menghindari kecurangan mahasiswa dalam menjawab soal seperti:
1. Dikerjakan oleh orang lain atau teman yang lain di luar kelas.
2. Menggandakan atau mengkopi soal atau jawaban dengan cara memotret atau kopi layar (prointscreen).
3. Dapat menghindari kebocoran soal jika kelas paralel.




















2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum pak. Saya sudah mencoba membuka link untuk UTS tetapi tidak bisa pak. Jadi bagaimana pak?
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum
    Pak, saya sudah membuka blog bapak sesuai arahan sejak pukul 00.00 untuk menjawab soal-soal UTS, tetapi tidak dapat terbuka link nya. Jadi bagaimana pak?
    Terimakasih

    BalasHapus