MENU
GALERI
MEDIA PEMBELAJARAN
MANAJEMEN
KURIKULUM SD 2013
TRIK-TRIK KOMPUTER
PELATIHAN
REVIEWER MEDIA
TRIK BLOG
INFORMASI
MAHASISWA
UJIAN DAN NILAI
AKADEMIK
DATA
SEMINAR
BIMBINGAN SKRIPSI
BUDAYA MELAYU
FILOSOFI
GOOGLE FORM
PENELITIAN PENDIDIKAN
VIDEO
ALUMNI PGA TG BATU
ARTIKEL
DIKLAT KEPSEK
HOBI
JADWAL KULIAH PLS 2018
KARYA ILMIAH
LITERASI DIGITAL
MAKANAN
MANAJEMEN PELATIHAN
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
MASA MUDA
PAUD
PENASEHAT AKADEMIS
PENDAFTARAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN
PERATURAN PEMERINTAH
TATA USAHA
TRIK POWERPOINT
TRIK WHATSAPP
WARTAWAN
Jumat, November 08, 2019
MANAJEMEN PELATIHAN BERBASIS MUTU PRAKTIS
Kamis, Oktober 17, 2019
Anaku ku mengabdi di Teluk Bintan
Sejak tanggal 17 September 2010, anaku Said Iqrak Pahlevi, ST mengabdi di desa- desa Tel
uk Bintan Provinsi Kepri
uk Bintan Provinsi Kepri
Sabtu, Oktober 12, 2019
Seminar Pendidikan Serantau ke 9, 2019
Rabu, Oktober 09, 2019
SEMINAR PENDIDIKAN MASYARAKAT
Rabu, Oktober 02, 2019
HASIL KUIS 1 PENDIDIKAN BUDAYA MELAYU
Kelompok SKOR Hasil
1 70 Gagal
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Rabu, September 25, 2019
Membuat Plang
saidsuhil.staff.unri.ac.id
Plang adalah jenis media pendidikan
yang sederhana untuk menyampaikan pesan, baik dalam bentuk perintah, peringatan, anjuran dan larangan agar audience dapat mengerti secara cepat, karena mudah dilihat dan dibaca.
Karena itu plang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis huruf. (Tanpa kaki dan tidak miring)
2. Ukuran huruf.(ideal > 20)
3. Warna huruf. ( warna ada maknanya)
4. Warna latar belakang. (Kontras Dengan huruf)
5. Jarak pandang. (+_ 5 meter)
6. Pesan singkat.
7. Tmbahkan animasi atau foto sketsa.
Contoh foto sketsa |
yang sederhana untuk menyampaikan pesan, baik dalam bentuk perintah, peringatan, anjuran dan larangan agar audience dapat mengerti secara cepat, karena mudah dilihat dan dibaca.
Karena itu plang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis huruf. (Tanpa kaki dan tidak miring)
2. Ukuran huruf.(ideal > 20)
3. Warna huruf. ( warna ada maknanya)
4. Warna latar belakang. (Kontras Dengan huruf)
5. Jarak pandang. (+_ 5 meter)
6. Pesan singkat.
Ini programnya |
Lihat hurufnya |
Rabu, September 18, 2019
LK 1 MEDIA PEMBELAJARAN
Senin, September 16, 2019
Membuat Analisis Kebutuhan Pelatihan
LK : 01: Membuat Analisis Kebutuhan Pelatihan
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Hari/ Tanggal :
Pengantar
Tugas ini adalah membuat analisis situasi dan kondisi sebuah organisasi non formal baik yang ada di kampus maupun di luar kampus untuk menentukan kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kepengetahuan dan keterampilan praktis.
Diskusikan dengan kelompok anda dimana saja, setelah itu dikirim melalui online nanti malam. Penjelasan Tugas ini dikerjakan secara bertahap.
Tahap 1: Tugas urut 1, 2, dan 3 (17 September 2019)
Tahap 2: Tugas urut 4 (24 September 2019)
Tahap 3:
Tahap 4:
Uraian Tugas:
1. Menetapkan nama organisasi
2. Analisis SWOT
a. Sebutkan tiga hal yang menjadi kekuatan atau kelebihan dalam organisasi itu.
b. Sebutkan tiga hal yang menjadi kekurangan atau kelemahan dalam organisasi itu.
c. Sebutkan peluang dari luar organisasi yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan di atas . d. Sebutkan apa ancaman atau bahaya bila kelemahan tidak diselesaikan atau dipecahkan dengan baik.
3. Nama Kegiatan pelatihan.
4. Latar Belakang pelatihan.
5. Dasar Hukum pelatihan.
6. Tujuan Kegiatan pelatihan
7. Hasil yang diharapkan dari pelatihan.
8. Bentuk Kegiatan pelatihan: misal (kursus atau workshop, dll)
9. Materi Kegiatan, misal (materi umum dan materi khusus)
10. Nara Sumber, misalnya (bidang kepakaran atau keahlian apa, dan levelnya)
11. Waktu kegiatan, misalnya (1, 2 hari atau 1 minggu atau 1 bulan, tergantung materi)
12. Tempat kegiatan, misalnya ( dikampus atau diluar kampus, sewa atau tidak)
13. Pelaksana Kegiatan (Kepanitiaan)
14. Peserta Kegiatan, misalnya (syarat peserta dan jumlahnya)
15. Sarana dan pra sarana kegiatan, (misalnya ruang kelas, ruang komputer, labor, dll)
16. Anggaran biaya, misalnya (Rincian biaya dan sumber biaya.
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Hari/ Tanggal :
Pengantar
Tugas ini adalah membuat analisis situasi dan kondisi sebuah organisasi non formal baik yang ada di kampus maupun di luar kampus untuk menentukan kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kepengetahuan dan keterampilan praktis.
Diskusikan dengan kelompok anda dimana saja, setelah itu dikirim melalui online nanti malam. Penjelasan Tugas ini dikerjakan secara bertahap.
Tahap 1: Tugas urut 1, 2, dan 3 (17 September 2019)
Tahap 2: Tugas urut 4 (24 September 2019)
Tahap 3:
Tahap 4:
Uraian Tugas:
1. Menetapkan nama organisasi
2. Analisis SWOT
a. Sebutkan tiga hal yang menjadi kekuatan atau kelebihan dalam organisasi itu.
b. Sebutkan tiga hal yang menjadi kekurangan atau kelemahan dalam organisasi itu.
c. Sebutkan peluang dari luar organisasi yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan di atas . d. Sebutkan apa ancaman atau bahaya bila kelemahan tidak diselesaikan atau dipecahkan dengan baik.
3. Nama Kegiatan pelatihan.
4. Latar Belakang pelatihan.
5. Dasar Hukum pelatihan.
6. Tujuan Kegiatan pelatihan
7. Hasil yang diharapkan dari pelatihan.
8. Bentuk Kegiatan pelatihan: misal (kursus atau workshop, dll)
9. Materi Kegiatan, misal (materi umum dan materi khusus)
10. Nara Sumber, misalnya (bidang kepakaran atau keahlian apa, dan levelnya)
11. Waktu kegiatan, misalnya (1, 2 hari atau 1 minggu atau 1 bulan, tergantung materi)
12. Tempat kegiatan, misalnya ( dikampus atau diluar kampus, sewa atau tidak)
13. Pelaksana Kegiatan (Kepanitiaan)
14. Peserta Kegiatan, misalnya (syarat peserta dan jumlahnya)
15. Sarana dan pra sarana kegiatan, (misalnya ruang kelas, ruang komputer, labor, dll)
16. Anggaran biaya, misalnya (Rincian biaya dan sumber biaya.
Senin, Agustus 19, 2019
Kuis Materi Tenaga Adminitrasi
Kamis, Agustus 15, 2019
Workshop jurna scopus
BIMTEK PENELITIAN HIBAH
Senin, Agustus 12, 2019
DIGITAL LITERATION ALL THE WAY
Oleh Said Suhil Achmad
Abstract
This article aims to introduce to education activists
what is meant by digital literacy, because digital literacy is only understood
to be limited to computerization and internel - what is always imagined is how
difficult it is to use a computer, even though by using a smart phone or
android, then someone has entered the digital world - which is broader than
just using a computer. Smart phones become shortcuts for people entering the
computerized world. It is hoped that this article will open the eyes of all
people, especially education activists to not immediately start - both to
participate and invite their target to digital titrate.
Keywords: Literaasi, digital, education, life span.
Literacy in the
world of education in Indonesia is becoming a hot conversation, especially
after it is connected with the digital world. Both of these things are new to
some people and some others have been done for a long time, especially since it
is a Personal Computer (PC) and is getting more exciting with the clever alias
Android phone. This is also supported by an internet network that has expanded
its reach from cities to remote villages. Actually, unconsciously, literacy has
begun to count, because without language skills it is impossible for people to
use all of this.
Language skills are
the main key to getting to know the digital world. The digital world not only
introduces English - which is the basic language of the digital world, but
introduces a language of symbols that continues to grow, so that it can also be
exploited by the illiterate and the real blind. Switching the keys with your
finger to the keyboard switches to touch or touch on a flat screen. The symbols
that are created can combine with tone - which helps everyone. Thus the digital
world becomes a learning tool for everyone.
The ability of the
digital world does not allow people to learn from texts and symbols, but also
learns with audio-visual media that can stimulate deeper learning that is not
limited by time and place, so that literacy is more exciting - as a means of
pleasing high-level thinking. In addition, digital literacy can support
students and students to study thoroughly in accordance with their growth and
development as humans.
The development of
the increasingly rapid digital world, has also helped everyone be able to bring
up the midbrain in everyone, thus the digital world becomes an infusion of a
weak human brain to be aligned with a strong brain. It is not uncommon to find
people who have the extraordinary ability to solve problems with computers
beyond the limits of their knowledge or school. Thus, the digital world becomes
a means of education of all times and lifelong education or education as long
as the most up to date.
The digital world
can be used without age, because its technical use is very easy. For those who
fail technology does not need so long to adjust to the digital world, because
it does not need to be "feared" by failure or damage. The thing that digital
literacy activists need to remember is that there is no graduation or
graduation in the digital world, only whether they want it or not.
Minggu, Agustus 04, 2019
TOT DIKLAT KEPSEK 2019
Selasa, Juli 09, 2019
Review Pengenbangan Media Blog Pembelajaran
Review Pengembangan media untuk keperluan penulisan tesis atas nama Lilis Mutia, Pasca sarjana Pendidikan Universitas Riau
Senin, Mei 27, 2019
MARTABAH MANIS SAID AHMAD
MARTABAK MANIS (Bagian 1)
Menu martabah manis ini berdasarkan pengalaman selama 10 tahun mendampingi orang tua saya (Said Ahmad Ja`far) di Alai Ungar, dan sampai sekarang wadah untuk memasaknya masih saya simpan, dan setiap bulan puasa saya memasak martabak untuk berbuka. Karena untuk hobi, maka sering saya melakukan variasi, salah satu tambahannya adalah tepung beras.
Kalau ingin mencoba, silakan menu dibawah ini.
A.
Bahan Utama
1.
Tepung Terigu ¼ Kg,
2.
Tepung Beras 2 sendok makan,
3.
Telur itik 1 butir,
4.
Gula pasir putih 4 sendok makan,
5.
Susu bubuk 2 sendok makan,
6.
Ragi pengembang (baking soda) roti 1/4 sendok teh,
7.
Ragi pengembang (baking powder) roti 1/4 sendok teh,
8.
Bahan pengembang 6 dan 7 bisa diganti dengan
pengembang roti.
B.
Bahan tambahan untuk
1.
Olesan luar
a.
Magarin secukupnya
2.
Olesan dalam
a.
Gula pasir
b.
Keju
c.
Kacang tanah
d.
Coklat.
e.
Susu
C.
Peralatan
1.
Mangkok yang agak mojong untuk mengaduk bahan
ukuran ½ kg
2.
Pengaduk bahan dari rotan atau sejenis
3.
Kompor gas
4.
Pisau
5.
Sendok makan
6.
Alas pemotong
7.
Piring kaca.
8.
Tisu atau kain
9.
D.
Catatan penting
1.
Proses mengaduk bahan dapat dilakukan dengan dua
cara:
a.
Bahan pengembang ditambah dengan garam dan air
diaduk dan didiamkan selama setengah jam, setelah itu baru diaduk dengan semua
bahan.
b.
Semua bahan diaduk bersamaan, setelah itu
didiamkan selama satu jam dalam wadah tertutup.
c.
Mana yang baik tergantung cara anda mengaduknya.
Selasa, Mei 21, 2019
NILAI PENILAIAN PEMBELAJARAN 2019
NILAI AKHIR PEN. BUDAYA MELAYU 2019
Senin, Mei 20, 2019
NILAI AKHIR KARYA ILMIAH 2019
Rabu, Mei 01, 2019
CCTV bola lampu.
CCTV ini sangat praktis dipasang dirumah. Tak perlu kabel kabel yg rumit. Cukup satu colokan. Tak Perlu recorder. Tapi tersimpan di memori dan bisa dipantau pakai abdroid.
Lampu sensor gerak dan cahaya
Jumat, April 26, 2019
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA ONLINE
Pelatihan Media Online bagi dosen, dalam waktu dekat akan diadakan dengan syarat
1. Dosen
2. Memiliki Silabus dan RPP
3. Memiliki Presentasi Pembelajaran.
4. Memiliki Naskah ujian dalam bentuk esai dan pilihan ganda.
5. Mematuhi semua ketentuan.
6. Memiliki Nootbook standard.
7. Memiliki Android dengan internal memory di atas 2 dan ekternal memory 32 MB
8. Memiliki email Gmail.
9. Memiliki MS. Office Versi 2007
1. Dosen
2. Memiliki Silabus dan RPP
3. Memiliki Presentasi Pembelajaran.
4. Memiliki Naskah ujian dalam bentuk esai dan pilihan ganda.
5. Mematuhi semua ketentuan.
6. Memiliki Nootbook standard.
7. Memiliki Android dengan internal memory di atas 2 dan ekternal memory 32 MB
8. Memiliki email Gmail.
9. Memiliki MS. Office Versi 2007
Selasa, April 02, 2019
MID PENILAIAN PEMBELAJARAN KELAS B
Mida
Jumat, Maret 29, 2019
Minggu, Maret 24, 2019
MID Semester PP 2019
Minggu, Maret 17, 2019
Kuis Pengelolaan Pendidikan
Cara membentuk kelompok
1. Sesuai dengan urut absen.
2. Satu kelompok 3 orang.
3. Kelompok 1 (urut 1, 2 dan 3), Kelompok 2 ( urut 4, 5 dan 6 ), kelompok 3 (urut 7, 8 dan 9) dan seterusnya. Jika tidak cukup 3 maka paling kurang dua, jika hanya satu orang bergabung dengan kelompok 1.
3. Password hanya bisa dibuka pada jam kuliah.
4. Untuk masuk gunakan email ketua kelompok.
5. Waktu kuis berakhir sesuai waktu kuliah.
6. Harus membawa buku sumber bab 3. Perencanaan.
Soal kuis
1. Carilah kata kunci dari setiap sub bab.
2. Misal
1. Bapennas, yaitu...
2. Sintesis, yaitu...
3. Rasionalisme, yaitu...
Dst
1. Sesuai dengan urut absen.
2. Satu kelompok 3 orang.
3. Kelompok 1 (urut 1, 2 dan 3), Kelompok 2 ( urut 4, 5 dan 6 ), kelompok 3 (urut 7, 8 dan 9) dan seterusnya. Jika tidak cukup 3 maka paling kurang dua, jika hanya satu orang bergabung dengan kelompok 1.
3. Password hanya bisa dibuka pada jam kuliah.
4. Untuk masuk gunakan email ketua kelompok.
5. Waktu kuis berakhir sesuai waktu kuliah.
6. Harus membawa buku sumber bab 3. Perencanaan.
Soal kuis
1. Carilah kata kunci dari setiap sub bab.
2. Misal
1. Bapennas, yaitu...
2. Sintesis, yaitu...
3. Rasionalisme, yaitu...
Dst
Kamis, Maret 14, 2019
PEMBERITAHUAN DARI GOOGLE
Widget Google+: Dukungan untuk widget “Tombol +1”, “Pengikut Google+”, dan “Badge Google+” pada Tata Letak tidak akan tersedia lagi. Semua instance widget ini akan dihapus dari blog Anda.
Tombol +1: Tombol +1/G+ dan link berbagi Google+ di bawah entri blog dan pada menu navigasi akan dihapus.
Perlu diketahui bahwa jika menggunakan template kustom yang menyertakan fitur Google+, Anda mungkin perlu memperbarui template Anda. Harap hubungi supplier template Anda untuk mendapatkan saran.
Komentar Google+: Dukungan untuk komentar Google+ akan dinonaktifkan, dan semua blog yang menggunakan komentar Google+ akan dikembalikan ke menggunakan komentar Blogger. Sayangnya, komentar yang diposting sebagai komentar Google+ tidak dapat dimigrasikan ke Blogger dan tidak akan muncul lagi di blog Anda.
Pelajari lebih lanjut.
FORMAT KOREKSI ARTIKEL ILMIAH
No
|
Materi
|
Sub
Materi
|
Komentar
|
Keterangan
|
1
|
Kulit
|
Ukuran
Logo
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Letak
logo
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Jenis
Huruf
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Ukuran
Huruf
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Spasi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Margin
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
2
|
Kata Pengantar
|
Format
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Struktur
isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tata
Bahasa
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
3
|
Daftar isi
|
Format
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
4
|
Daftar Tabel
|
Format
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
5
|
Daftar Gambar
|
Format
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
6
|
Daftar Lampiran
|
Format
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
7
|
Penomoran
|
Bab
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Sub
bab
|
( )
Benar ( ) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Sub
sub bab
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
8
|
Penomoran halaman muka
|
Kata
Pengantar
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Daftar
isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Daftar
Tabel
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Daftar
Gambar
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Daftar
Lampiran
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
9
|
Penomoran halaman
|
Pada
judul bab
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Pada
bagian isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
10
|
Margin
|
Kulit
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
11
|
Huruf
|
Jenis
huruf
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Ukuran
huruf isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Ukuran
huruf tabel
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Penampilan
huruf kapital (besar)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Penampilan
huruf Tebal (Bold)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Penampilan
huruf italic (miring)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
12
|
Spasi
|
Bab
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Sub
bab
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Sub
sub bab
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
isi
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
13
|
Tanda Baca
|
Titik
(. )
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Koma
(, )
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Titik
koma (; )
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tanda
Kurung ( ())
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tanda
Bagi/ atau
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tanda
hubung ( - _)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tanda
Tanya
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Garis
bawah
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tanda
petik (“ “)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tanda
garis miring (/)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
14
|
Hindari
|
dll. (dan lain-lain)
dst. (dan seterusnya)
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
15
|
Kutipan
|
Cara menulis kutipan langsung
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Cara menulis kutipan tidak
langsung
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Tata bahasa kutipan
|
||||
Kutipan tercatat di Daftar
Pustaka
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
16
|
Daftar Pustaka
|
Struktur menulis sumber buku
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Struktur menulis sumber
Jurnal
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
||
Struktur menulis dua sumber
|
( ) Benar (
) Salah
|
( ) Diperbaiki ( ) Belum
|
Langganan:
Postingan (Atom)