A. Pengantar
Kita mengenal banyak program atau software media presentasi yang
berbasis computer, tetapi yang paling popular adalah Microsoft Powerpoint dari perusahan Microsoft, tetapi juga ada Corel presentation, Harvard
Grafig, Program Impress yang ada pada OpenOffice, Program Visual Basic, Makromedia Flash, Direktor, Authorware, Dream Weaver,
dan lainnya, namun dalam kertas ini hanya pada
Microsoft Powerpoint versi 2007.
Microsoft Powerpoint versi 2007 adalah program atau software media pembelajaran sekaligus
sebagai media presentasi yang sangat popular, karena sangat sederhana dan mudah
digunakan oleh siapa saja. Lagi pula program Microsoft Powerpoint sudah tersedia jika kita mengintall MS Office. Jadi tidak perlu susah
payah mencarinya lagi.
Materi Microsoft Powerpoint yang
akan dipelajari, akan dikaitkan langsung dengan materi perkuliahan
masing-masing – yang bersumber dari bahan ajar, seperti buku ajar yang ditulis
oleh dosen yang bersangkutan, artinya sumber full text harus tersedia, agar
tidak keluar dari materi utama dan mudah mendesainnya, Dengan demikian materi
yang akan dipelajari dibagi tiga tahap; Tahap Pertama: persiapan (a) membuat
rangkuman atau ringkasan dalam bentuk pointer dari buku ajar; (b) Mempersiapkan
gambar pendukung; (c) mempersiapkan audio pendukung, (d) mempersiapkan video pendukung;
(e) mempersiapkan animasi pendukung.
Tahap kedua: pembuatan slide: (a) Mengenal menu Powerpoint; (b) membuat proyek
slide multimedia. Tahap ketiga: Presentasi: (a) Presentasi dengan proyektor dan
(b) Presentasi dengan Android.
B. Tujuan Materi
Sesuai dengan materi di atas, maka tujuan umum dari materi adalah agar
dosen dapat membuat media pembelajaran yang bersifat multimedia dan dapat
mempresentasikan sesuai dengan kaidah akademis.
C. Uraian dan Contoh
Berdasarkan materi di atas, maka materi akan dibahas sesuai dengan
urutan yang telah disebutkan di atas, yaitu:
1. Tahap Pertama: Persiapan
Dalam tahap persiapan, di awali dengan
(a) membuat rangkuman atau ringkasan dalam bentuk pointer dari buku
ajar; (b) Mempersiapkan gambar pendukung; (c) mempersiapkan audio pendukung,
(d) mempersiapkan video pendukung; (e)
mempersiapkan animasi pendukung.
a) Membuat rangkuman
Membuat rangkuman yang dimaksud adalah membuat rangkuman dari buku ajar
yang menjadi sumber perkuliahan yang akan dipresentasikan, contoh:
b) Mempersiapkan gambar
Mempersiapkan
gambar pendukung, maksudnya ada dua. Pertama adalah gambar yang tersedia dalam
buku ajar atau gambar lain yang dianggap berkaitan dengan materi perkuliahan.
Gambar tersebut ada yang diproduk sendiri dengan menggunakan kamera atau
diambil dari buku lain lain atau internet. Cuma persoalannya, gambar tersebut
harus disesuaikan dengan tujuan, dimana ukuran dan letaknya harus mengalami
editing. Cara editing foto dapat dilakukan dengan cara sederhana atau
professional.
Hal yang perlu
dingat bahwa dalam memproduksi gambar harus memperhatikan extention dari
gambar. Jangan sampai gambar tidak dapat dibaca oleh Powerpoint. Demikian pula
dengan ukuran atau size gambar, apakah resolusinya memadai atau tidak, atau
membuat Powerpoint terlalu berat untuk membacanya.
c) Mempersiapkan audio
Mempersiapkan audio pendukung dapat diartikan dua, pertama sebagai efek,
kedua sebagai materi utama. Untuk audio sebagai efek sudah banyak tersedia,
termasuk di program utama presentasi Powerpoint. Sebagai materi utama maka
harus membuat rekaman sendiri. Untuk melakukan rekaman sendiri, maka computer
harus dilengkapi dengan mic dan sound serta program atau software audio.
Software audio juga ada yang sederhan ada pula yang cangggih. Baik yang
disediakan untuk program computer maupun android.
Program audio berbasis
computer diantaranya: Audacity, Power sound editor, MP3 directcut, Music editor free, Wavosaur, Traverse
DAW, Ardour, Wavepad sound editor, Sound engine dan Goldwave, sedagkan
yang berbasis Addroid tidak terhingga banyaknya.
Hal yang perlu
dingat bahwa dalam memproduksi audio harus memperhatikan extention dari audio.
Jangan sampai file audio tidak dapat dibaca oleh Powerpoint. Demikian pula
dengan ukuran atau size audio, apakah terlalu panjang, karena akan menyulitkan
Powerpoint membacanya.
Untuk menghasilkan
suara yang baik dan benar, sebaiknya rekaman dilakukan mengunakan alat rekaman suara
yang berkualitas baik.
d) Mempersiapkan video
Mempersiapkan
video sebagai bahan pendudukung media pembelajaran, jika materi menyangkut
proses yang rumit, sehingga tidak dapat dijelaskan secara lisan atau gambar dan
yang lain selain video. Biasa menyangkut gerakan yang diikuti oleh suara. Arsyad, 2013) mencatan ada keuntungan utama menggunakan media
pembelajaran film dan video, keuntungan tersebut antara lain:
1.
Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman
dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.
Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang
secara normal tidak dapat dilihat.
2.
Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara
tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
3.
Selain mendorong dan meningkatkan motivasi, film
dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
4.
Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran
dan pembahasan dalam kelompok siswa.Seperti slogan yang ada bahwa film dan
video dapat membawa dunia ke dalam kelas.
5.
Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat
secara langsung.
6.
Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok
kecil, kelompok heterogen, maupun perorangan.
7.
Dengan kemampuan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film yang
dalam kecepatan normal memakan satu minggu dapat ditampilkan secara singkat
dalam beberapa menit saja.
Program/
softwatre editing video sangat banyak, baik yang berbasis komputer, maupun
Android. Mulai dari yang sederhana sampai professional sampai program amatiran,
sementara yang paling sederhana ada di Android. Program editing video yang
berbasis computer diantaranya Windows Movie Maker, Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studi, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle
Studio Plus dan Vegas dari Sony.
Gambar 5: Windows Movie Maker
Gambar: Pinnacle Studio Plus
Gambar: Ulead Video Studio
Hal yang perlu dingat bahwa dalam memproduksi video harus memperhatikan extention dari video. Jangan sampai file video tidak dapat dibaca oleh Powerpoint. Demikian pula dengan ukuran atau size audio, apakah terlalu panjang, karena akan menyulitkan Powerpoint membacanya. Disarankan agar video yang panjang dipotong-potong mejadibagian-bagian kecil atau disajikan dengan program tersendiri atau program lain, dimana di Powerpoint hanya terdapat linknya saja.
e) Mempersiapkan animasi
Mempersiapkan
animasi bisa dilakukan dalam dua cara, pertama langsung dari software
utamanya,yaitu Powerpoint, jika animasi yang dibuat terlalu rumit, maka
disarankan program/ software pembantu lainnya. Program animasi terdiri atas
tunggal, 2 demensi dan 3 demensi,
Acityawara
(2013) mencatat dalam proses pembuatan animasi apa aja yang bisa digunakan
untuk membuat animasi 2D: Corel RAVE, Moho, CreaToon, ToonBoom, Autodesk
Animation, Adobe Flash, Adobe Photoshop, Adobe After Effect oRETAS dan yang
termasuk 3D adalah: 3D Studio Max, Maya,
LightWave, Softimage, Cinema 4D, TrueSpace, Animation Master, Amapi, Strata 3, Rhino,
Houdini, Infini-D, Carrara, Canoma, Wings 3D, Motion Builder, Poser, TDI (Thomson
Digital Image), Swish, dan Ulead 3D
2. Tahap Kedua : Pembuatan Slide
Membuat slide
dalam powerpoint, dapat diurutkan sebagai berikut:
a)
Memilih jenis
tampilan slide
Tampilan slide
sudah disediakan, namun kita harus memilih sesuai dengan tampilan yang akan
kita buat. Sebaik banyak menggunakan slide jenis blank. Karena akan mudah
mengatur tampilan teks dan lain-lain.
Disarankan menggunakan
backround yang kontras dengan teks dan layar presentasi. Bila ingin menggunakan
huruf berwarna yang sama dengan layar sebaiknya diberikan raster. Contoh:
b)
Memilih Warna Slide dan Teks
Warna teks
berkaitan dengan warna backroud dari slide. Dalam memudahkan kerja, maksudnya memilih jenis teks
dan warna teks tidak perlu ada perubahan lagi apabila backroud tidak pas. Disarakan
agar dalam memilih warna backroud adalah yang kontrak dengan teks, agar jelas
dibaca atau kabur, silau bila dipresentasikan dengan
proyektor.
Disarankan
agar ukuran teks di atas 14 dan kurangi menggunakan jenis huruf yang sulit
dibaca, termasuk hindari memiringkan teks, karena akan menyulit membacanya bagi
audien yang berada sudut.
c)
Membuat Animasi Teks
Animasi teks
diperlukan, apabila sajian kita ingin ditampilan satu persatu, terutama yang
ingin menggambar suatu proses, sehingga dapat membantu proses berpikir
mahasiswa dalam memahami presentasi. Animasi teks, sudah tersedia dalam menu di
animations. Contoh:
d) Memasukan Gambar
Memasukkan
gambar di dalam slide dapat dilakukan dua cara. Pertama dengan cara copy dan paste
melalui program yang sedang berjalan
atau dengan printscreen, dan kedua dengan insert.
Disarankan agar ukuran gambar disesuaikan dengan
ukuran yang diperlukan, dengan demikian anda harus melakukan editing. Editing
langsung – yang sederhana dapat dilakukan dalam Powerpoint sendiri, yaitu untuk memotong – gunakan menu
format dan crop, sedangkan untuk
mengatur kejelasan gambar bisa menggunakan menu format juga, yaitu untuk
kontras, kejernikan, persentase dan warna gambar. Jika ingin menghasilkan yang
lebih sempurna gunakan program editing poto.
e)
Memasukan Video
Memasukkan
video tidak semudah memasukkan gambar, apalagi jika video ukurannya besar. Karena
itu sebaiknya dipotong dalam beberapa bagian atau diputar deprogram lain dengan
cara link. Penampilan video dapat dilakukan dengan dua cara, pertama on click
atau automatic. Hal itu tergantung dengan maksud presentasi kita.
f) Cara memasukan video dengan teknik insert
g) Membuat Hyperlink pada media presentasi
h) Mengevaluasi
Program Media Presentasi
3. Tahap Ketiga: Presentasi
Tahap presentasi
dapat dilakukan di dalam dan luar kelas. Tetapi lebih utama untuk di dalam
kelas, karena media presentasi tidak boleh terlepas dari dosen yang melakukan
presentasi. Media presentasi bukan
merupakan bahan yang lengkap, tetapi hanya berupa pemandu materi yang
dipelajari. Cuma teknisnya bisa diatur dengan cara mahasiswa membuka atau
mempelajari terlebih dahulu medianya di luar kelas melalui android, atau di
buka di kelas, karena media presentasi yang langsung diintegrasikan dengan
media presentasi akan menghambat kecepatan kerja computer. Jadi penyajian
dengan menggunakan proyektor dan android adalah masalah teknis saja.
DAFTAR PUSTAKA
Acityawara. 2013. Daftar Software Untuk Animasi 2D dan 3D. http://www.acityawara.com/Detail-2371-daftar-software-untuk-animasi-2d-dan-3d.html
(22 Juli 2013]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar